BERBICARA tentang seniman tentu kita akan berpikir tidak jauh dari seni.Seniman sudah pasti akan menghasilkan sebuah karya seni. Seniman adalah istilah yang menunjuk kepada seseorang mahir dalam bidang seni. Trus kita akan bertanya mengapa guru dikatakan sebagai seorang seniman ? Jawabannya adalah karena dia menciptakan sebuah karya. Bedanya karyanya diciptakan bukan di benda tetapi jiwa dan akal manusia yang akan menghasilkan perubahan dalam pikiran, kebiasaan perilaku, dan sifat peserta didik.
Guru tidak hanya bisa mengajar, namun juga harus bisa menjadi sumber inspirasi buat peserta didiknya , dan ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan.Guru itu tidak sekedar mencetak murid naik kelas dengan standar angka tertentu, namun ia mampu membekali murid-muridnya dengan inspirasi serta motivasi yang tak pernah mati. Manakala sang murid tak mampu melanjutkan sekolah karena faktor biaya guru memberikan motivasi dan saran untuk mengatasi masalah yang dihadapinya. Apabila ada siswa gagal memenuhi standar nilai yang ditetapkan, guru mendorong anak didik agar bergairah dan aktif belajar. Sehingga inspirasi itu tetap hidup dalam diri peserta didik, dimana guru mendidik siswa dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang sedikit tahu menjadi makin tahu tentang pelajaran.
Ketika seorang yang bergelut di bidang seni, maka akan selalu mampu menjadi magnet bagi orang lain. Seniman itu seolah dapat membius banyak orang melalui pemikiran, kreatifitas, hasil karya, atau bahkan kehidupannya sekalipun. Seorang guru juga harus bisa menjadi pelawak yang mampu menjadi penghibur di kelas, membuka detik-detik awal pelajaran dengan kegiatan yang segar dan menyenangkan. Guru bisa mengawali pelajaran dengan cerita lucu, atau permainan ringan yang membuat siswa tersenyum bahkan tertawa. Guru juga harus memiliki banyak cara dalam memecahkah kebekuan dan kejenuhan siswa dalam mengikuti proses belajar. Dengan hal itu mereka akan dengan mudah mengikuti pelajaran.
Guru dikatakan seniman serba bisa dimana guru adalah pesulap yang dapat merubah anak-anak kecil pada masa lalu menjadi pemimpin masa kini, dan merubah anak kecil masa kini menjadi pemimpin di masa depan. Sangat sesuia dengan peran guru secara psikologis yang merupakan seniman dalam hubungan antar manusia yaitu guru memiliki kemampuan menciptakan suasana hubungan antar manusia, khususnya dengan para peserta didik sehingga apa yang menjadi tujuan pendidikan akan tercapai dengan mudah. Bagaimanapun kegiatan pembelajaran di sekolah seyogyanya menjadikan peserta didik merdeka dalam belajar, merdeka dalam kegembiraan dan merdeka dalam berkreatifitas dan berinovasi sehingga sekolah sebagai taman siswa akan benar – benar terwujud. (*)
Recent Comments